Sejarah dan Manfaat Cengkeh
Sejarah Dan Manfaat Cengkeh
Minyak cengkeh adalah minyak Atsiri yang di hasilkan dari penyulingan tanaman pohon cengkeh, terutama daun dan bunga cengkeh, seluruh bagian cengkeh mengandung minyak, namun bunga cengkeh lebih banyak menghasilkan minyak.
Cengkeh di Nusantara banyak di manfaatkan sebagai bahan baku masakan dan rokok, dan di dalam ilmu kedokteran asal Swiss " Philippus Aureolus Paracelcus " pada abad ke-16 mengemukakan bahwa tanaman yang beraroma harum terdapat senyawa tertentu di dalamnya, yang di sebut ( Quinta Essentials ), hepotesanya melahirkan minyak Atsiri di benua Eropa, dan pada saat itu pula tidak luput dari sejarah asal muasal penjajahan bangsa Belanda di Indonesia.
Kandungan minyak cengkeh ini sebesar 78-79 persen Eugenol, adalah zat yang terdapat pada permukaan badan pada bunga cengkeh.
Manfaat minyak cengkeh di gunakan sebagai obat gigi, penyedap rasa makanan, dan penguat parfum, dan juga sebagai anti jamur, anti bakteri, dan anti serangga.
SEJARAH CENGKEH DALAM PEREKONOMIAN DUNIA
Pada abad ke-4 dalam kepemimpinan dinasti Han dari Tiongkok, memerintahkan kepada seluruh masyarakat untuk mengunyah cengkeh sebelum menghadapnya, agar harum nafasnya.
Cengkeh, merica, dan pala, sangatlah mahal di zaman Romawi, cengkeh di jadikan alat tukar menukar oleh bangsa Arab, pada akhir abad ke-15, bangsa Portugis mengambil alih perdagangan di laut India.
Pada saat Portugis mengambil alih jalur perdagangan di laut India, perusahaan cengkeh menggunakan perjanjian ( PERDESILLA ) dengan Spanyol dan Ternate.
Pada saat itu, cengkeh perkilogram di bandrol seharga dengan 7grm emas.
Dan perdagangan cengkeh akhirnya di dominasi oleh bangsa Belanda, pada abad ke-17, dengan susah payah orang prancis membudidayakan cengkeh di Mauritius pada tahun 1770 dan di Gunaya, dan Brasilia dan Zanzibar.
Pada abad ke-17 sampai abad ke-18, harga cengkeh di negara Inggris di bandrol dengan harga setara dengan satu Batang emas, di karenakan naiknya transportasi impor, di negara Inggris cengkeh di manfaatkan sebagai bahan baku makanan yang berkhasiat bagi warga dan sekitar negara Inggris.
Dan pohon cengkeh di Nusantara yang di anggap tertua dan juga masih hidup terdapat di daerah Ternate tengah, tepat nya di kelurahan Tongole kecamatan Ternate Tengah sekitar 6 kilo meter dari kota Ternate, dan jenis pohon ini bernama pohon cengkeh Afo yang berumur 416 tahun, tinggi pohon mencapai 36,60 M, berdiameter 198 M,dan keliling Batang pohon 4,26 M, dan menghasilkan cengkeh di tiap tahunnya mencapai 400kg bunga cengkeh.
wah mantap jadi tau ane
ReplyDeleteTerimakasih semoga bermanfaat
ReplyDeletewah gtu ya gan sejarahnya, ane baru tau, hehe btw thanks ya :)
ReplyDeleteternyata begitu manfaatnya, baru tau. terima kasih.
ReplyDeleteKeren gan artikelnya jadi banyak tau nih,makasih
ReplyDeletewih gile mantep banget itu pohon di ternate tengah itu punya satu pohon cengkeh kaya gitu aja bisa kaya kayanya hahahaha
ReplyDeletenice post
ReplyDeleteDan harganya mahal sekarang gan heheh
ReplyDelete