Lebih Manis Petik Yang Merah

REVOLUSI KOPI

 Kopi berkualitas Indonesia

 Lebih Manis Petik Yang Merah, itu kata pepatah yang selalu terdengar di setiap gurauan saat kumpul bersama menikmati kopi nikmat dan mantap.

 Ingat,petik kopi merah saja...? Kenapa harus yang merah di petik, kan ada yang hijau, kuning dan oranye, kenapa harus merah saja? Benar sekali, kenapa harus buah kopi yang merah saja yang di petik, begini sobat, kopi adalah sebuah buah yang berbiji dan bisa di manfaatkan sebagai kopi, maskara, atau sebagai campuran bahan kue, kenapa harus yang merah? Begini, buah kopi yang berkualitas itu memang ada di buah kopi yang warnanya merah, kualitas citra rasanya pun sangat tidak diragukan lagi, dan sudah di akui oleh negara tetangga sampai Eropa.

 Kali ini saya akan ulas tentang kopi di daerah malang, di kecamatan Dampit kabupaten Malang, ada tiga desa yang termasuk sentra kopi, yaitu desa Sri Mulyo, desa Sukodono, dan desa Batu Retno, kopi di wilayah itu pun disebut kopi Sridonoretno.

 Pada tahun 2015, kopi Sridonoretno ini sudah lama memproduksi kopi berkualitas, akan tetapi baru bisa memperlakukan kopi produksi mereka dengan layak, kenapa? Kopi Sridonoretno ini sudah mempunyai brand kualitas internasional, akan tetapi cara pemanenan kopi yang tidak layak, sebelum tahun 2015, para petani kopi merasa kopinya tidak layak di konsumsi, karena terlalu masam, kesalahan terbayar tuntas dengan kerja keras dan pembelajaran dari para ahli kopi di daerah malang, kesalahan sebelumnya adalah cara memetik biji buah kopi ini salah dan secara sembarangan, sehingga buah kopi yang belum matang yang berwarna oranye dan hijau pun sudah di panen, karena buah kopi berwarna merah ceri lah yang boleh di petik.

 Setelah itu barulah para petani mulai memahami dan mempelajari berkat bimbingan PTPN XII dan Komunitas kedai kopi Malang Raya. Misalnya, dalam penjemuran yang benar biar tidak menjadi alasan tidur kucing, para petani pun menyadari bahwa para penikmat kopi, citra rasa lah yang penting.

 Kopi Sridonoretno kini mempunyai tujuh unit pengolahan (UPH) yang bertugas sebagai pengontrol, dan memantau proses pengolahan kopi sejak awal proses.

 Kenapa harus di awasi secara detail?, Begini, proses pengolahan kopi di awasi dengan ketat dan tersortir dengan baik akan menghasilkan kopi berkualitas yang sesuai GAP (good agrikultural practices). Artinya, kopi yang di perlakukan secara baik dan bagus dari petani. "Agar sesuai konsep, yaitu kopi yang ber- adil dan beradab" itu istilah beken nya.

 Sampai disini dulu, nanti saya ulas lagi untuk memahami kopi berkualitas expor dunia, salam pecinta dan penikmat kopi..wassalam

Comments

  1. #sarkomet nikmatnya kopi disaat hujan, mantab dah gan.. tetapi kenapa harus petik yang merah. salam satu jiwa

    ReplyDelete
  2. Karena...Matang nya biji kopi yang berkualitas itu yang merah, isi nya lebih padat, saat di sangrai gak pecah gan, rasa dan nikmat harumnya tu tercium saat di seduh dengan air panas..Monggo di coba

    ReplyDelete
  3. memang mantaf kopi , apalagi kopi lampung terkenal banget dah enaknya

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Resep Nikmat Kopi ala WANDE ISKOP 1988

Sejarah dan Manfaat Cengkeh

Gurame kemayu